PARTIKEL DALAM TATA BAHASA JEPANG

Partikel Jepang
Di bawah ini adalah beberapa partikel bahasa jepang yang terdapat dalam buku minna no nihongo (buku modul). Jadi kalau kalian masih ada yang bingung cara membedakannya, silahkan dipelajari,,
Description: https://elyandas.files.wordpress.com/2012/02/capturejyoshi.jpg?w=924
1. Partikel Wa
Partikel wa menunjukan bahwa kata sebelumnya adalah subjek atau topik.
Contoh :
Watashi wa gakusei desu. (Saya adalah murid)

2. Partikel No
Partikel no dipakai untuk menghubungkan dua kata benda (KB).
1. KB 1 menerangkan KB 2
Contoh :
Mira san wa Fuji TV no kaisha desu. (Mira adalah pegawai Fuji TV)

Cat : KB 1 (Fuji TV) menerangkan KB 2 (Kaisha)
2. Memiliki arti “kepemilikan”
Contoh :
Kore wa watashi no hon desu. (Ini adalah buku milik saya)

Cat : biasanya KB 1 nya berupa “orang”.
3. Pertikel Mo
1. Berarti “juga/pun”. Partikel mo ditambahkan pada topik/subjek pengganti wa apabila predikatnya sama dengan predikat sebelumnya.
Contoh :
Anggi san wa sensei desu. Indri san mo sensei desu.
(Anggi adalah guru. Indri juga adalah guru )

Cat : Ke 2 kalimat tersebut memiliki predikat yang sama yaitu “sensei”.
Description: https://ilhamtanjung.files.wordpress.com/2008/09/spo4.jpg?w=924
2. Jika partikel mo diletakan setelah kata tanya dan partikel dan digabung dengan kata kerja bentuk negatif dapat berarti “Tidak (KK)~pun”
Kata tanya (Nani/Doko/Dare) + (partikel) + mo + Kata kerja negatif
Contoh :
1. Doko (e) mo ikimasen
(Tidak pergi kemana-mana/kemanapun)
2. Nani mo tabemasendeshita
(Dulu tidak makan apa-apa/apapun)
3. Dare (to) aimasen
(Tidak bersama siapa-siapa/siapapun)

Cat : partikel dalam tanda kurung boleh ada boleh tidak. Kata kerja bisa dalam bentuk negatif lampau atau negatif sekarang (tergantung keterangan waktu)
4. Partikel Ka
1. Dipakai pada akhir kalimat dan digunakan untuk membuat kalimat tanya.
Contoh :
a. Ryan san wa Indonesia jin desu ka?
(Apakah Ryan orang Indonesia?)
b. Ima nanji desu ka?
(Sekarang jam berapa?)
2. Digunakan untuk menanyakan jawaban yang benar diantara dua atau lebih pertanyaan.
Contoh :
Ano Otoko no hito wa sensei desu ka, gakusei desu ka?
(Apakah orang itu guru atau murid?)

5. Partikel Ni
1. Berarti “pada”. Partikel ni dipakai untuk menunjukan waktu. Jika sebelum ni adalah KB (waktu) yang berupa bilangan biasanya memakai partikel ni, jika bukan berupa bilangan maka partikel ni tidak digunakan. Untuk nama hari, boleh memakai partikel ni atau tidak.
Contoh :
a. Erik san wa 7 ji 30pun ni okimasu
(Erik bangun tidur jam setengah delapan)
b. Rahadi san wa 7 gatsu mikka ni Soro e ikimashita
(Rahadi telah datang ke Solo tanggal 3 Juli)
c. Lina san wa nichiyoubi (ni) Bandong e ikimasu
(Lina akan pergi ke Bandung pada hari Minggu)
d. Ototoi Nengsri san wa benkyou shimashita
(2 hari yang lalu, Nengsri telah belajar)

Cat : Pada kalimat a&b kata benda berupa bilangan, kalimat c kata benda berupa nama hari dan kalimat d kata benda tidak berupa bilangan.
Description: https://i1.wp.com/belajarnihongo.moy.su/antara_ada_dan_tiada.jpg
2. Berarti “dengan”. Dipakai hanya untuk kata kerja aimasu yang berarti “bertemu”.
Contoh :
Ashita Burhanudin san wa Septi san ni aimasu.
(Besok Burhanudin akan bertemu dengan Septi)

6. Partikel ~Kara dan ~ made
1. Berarti (dari~ sampai~). Partikel Kara menunjukan titik permulaan waktu/tempat, sedangkan made menunjukan titik akhir waktu/tempat.
Contoh :
a. Linda san wa 9ji kara 5 ji made hatarakimasu.
(Linda bekerja dari jam 9 sampai jam 5)
b. Anisa san wa Bandong kara jakaruta made densha de ikimasu
(Anisa pergi dari Bandung sampai Jakarta menggunakan kereta)

2. Kara belum tentu selalu digunakan bersama made begitu pula sebaliknya
Contoh :
a. Deni san wa bandong karakimashita (Deni berasal dari Bandung)
b. Soro made ikura desu ka? (Sampai ke Solo berapa ongkosnya?)

7. Partikel To
1. Dipakai pada saat menghubungkan kata benda yang setaraf satu persatu.
Contoh :
Ginkou no yasumi wa doyoubi to nichiyoubi desu
(Bank libur pada hari Sabtu dan Minggu)

2. Berarti “Bersama/dengan” jika dipakai setelah KB (Orang/binatang).
Contoh :
a. Ashita kazoku to Nihon e ikimasu
(Besok akan pergi ke jepang bersama keluarga)
b. Kinou Yogi san wa Pipit san to aimashita
(Kemarin Yogi telah bertemu dengan Pipit)

Cat : partikel yang dipakai sebelum kata kerja aimasu dapat to atau ni. Partikel to digunakan jika keduanya telah ada kesepakatan (sama-sama tahu) untuk bertemu. Partikel ni digunakan jika hanya salah satu pihak yang akan menemui pihak yang lainnya.
8. Partikel De
1. Berarti “dengan”. Digunakan untuk menunjukan alat (alat, kendaraan, bahasa) yang dipakai dalam melakukan perbuatan.
Contoh :
a. Vizky san wa basu de gakkou e ikimasu
(Vizky pergi ke sekolah dengan bis)
b. Gio san wa hashi de gohan o tabemasu
(Gio makan nasi dengan/menggunakan sumpit)
c. Sandra san wa Nihongo de tegami o kakimasu
(Sandra menulis surat dengan Bahasa Jepang)

2. Berarti “di”. Digunakan untuk menunjukan tempat/tempat kejadian.
Contoh :
Karina san wa hon-ya de hon o kaimasu
(Karina membeli buku di toko buku)

3. Digunakan untuk menyatakan batas waktu, jumlah, dll.
Ashita Rully san wa hitori de Hiroshima e ikimasu
(Besok Rully akan pergi ke Hiroshima seorang diri)

Catt : dalam contoh kalimat 3 kata hitori mengandung arti batas jumlah.
9. Partikel e
Berarti “ke”. Digunakan untuk menunjukan tempat tujuan dari kata kerja yang menunjukan gerakan perpindahan (Ikimasu, kimasu, kaerimasu)
Contoh :

Raigetsu Dameria san wa Amerika e ikimasu
(Bulan depan Dameria akan pergi ke Amerika)
Description: https://i1.wp.com/belajarnihongo.moy.su/kyouto_he_ikimasu.jpg
10. Pertikel o

Digunakan untuk menunjukan objek dari kata kerja transitif.
Contoh :
Nica san wa pan o tabemasu
(Nica makan roti)
Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRcgs1eeAW8-DD4I9vxczahR3DvXkTUVZZdqPSUgMSTA64J5t3sAA
dikutip dari http://sensei-notes.weebly.com/bahasa-jepang/category/minna%20no%20nihongo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKANAN TER_HITSZZZ 2015

10 SARAPAN SEHAT

OOT HIJAB